Di tengah kondisi pandemi covid-19 yang kita hadapi sekarang ini, tekanan demi tekanan silih berganti datang menghampiri kita. Hati kadang merasakan sebuah kegelisahan yang sangat berat, mulai dari urusan ibadah hingga persoalan ekonomi semuanya menjadi beban berat bagi kita semua. Mungkin ada yang bertanya, bagaiman mungkin saya bisa melewati hari-hari seperti ini? dan bagaimana mungkin saya bisa kuat menjalani saat-saat sulit seperti ini? Bagaimana mungkin saya bisa, sementara hati dan pikiran saya tidak menentu!
Masihkah kita yakin dengan kekuatan Iman? Kalau kita yakin dengan kekuatan iman. Sesungguhnya kita tidak bergantung dengan kekuatan kita, tapi kita percaya akan kekuatan-Nya. Hiruk pikuk kehidupan manusia seringkali menjadi beban berat. Saat ini mungkin ada banyak yang hilang dalam hidup kita, kehilangan pekerjaan, harta, usaha bahkan orang-orang yang kita cintai. ini bukan hal yang mudah untuk kita lalui. Maka sekali lagi, tanam dan coba kembali resapi imanmu kepada-Nya.
Mungkin kita sering mendengar seorang motivator berbicara bahwa satu hal yang akan membuat kita bahagia adalah cinta, satu hal yang akan membuat kita semakin dewasa adalah masalah, satu hal yang akan membuat kita hancur, sehancur-hancurnya adalah putus asa, satu hal yang akan membuat kita maju adalah usaha, dan satu hal yang akan membuat kita tetap kuat adalah doa. Doalah yang bisa menguatkan dan doa pulalah yang akan menyembuhkan kita. Dan dengan kekuatan doa kita bersama akan membawa sebuah keajaiban kepada kita.
Mungkin selama ini kita sering mengeluh karena kekurangan bahan makanan
Mungkin selama ini kita sering mengeluh karena ibadah kita di Mesjid harus di tunda
Mungkin selama ini kita sering mengeluh karena tidak bisa berkumpul dengan teman-teman
Marilah dengan segenap jiwa dan raga kita datang kepada Allah, bukankah Allah sebagai sumber segala sesuatu? Yakin dengan janji-Nya. Allah akan memberikan kemudahan dan solusi yang terbaik atas masalah yang kita hadapi.
Buanglah prasangka dan perasaan burukmu. Karena dengan perasaan kita akan mudah sekali terombang ambing dengan situasi duniawi. perasaan kadang berubah, kadang senang, kadang sedih, kadang semangat kadang letih bahkan kadang sampai depresi.
Lalu mengapa harus Doa? Kata doa secara bahasa berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua akar kata. Pertama, berasal dari kata da'a-yad'u-da'watan berarti menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu. Kedua, berasal dari kata da'a-yad'u-du'aan/da'wa berarti memanggil, mendoa dan memohon. Doa secara istilah dalam pandangan Qadhi iyadh adalah ibadah yang hakiki karena menunjukkan kepasrahan diri kepada Allah dan berpaling dari selain-Nya.
Lalu mengapa harus Doa? Kata doa secara bahasa berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua akar kata. Pertama, berasal dari kata da'a-yad'u-da'watan berarti menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu. Kedua, berasal dari kata da'a-yad'u-du'aan/da'wa berarti memanggil, mendoa dan memohon. Doa secara istilah dalam pandangan Qadhi iyadh adalah ibadah yang hakiki karena menunjukkan kepasrahan diri kepada Allah dan berpaling dari selain-Nya.
mari kita simak QS. Ghafir: 60
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِيٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِي سَيَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Terjemahnya:
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Ibnu Katsir berpandangan dalam tafsir al-Qur'an al-Adzim bahwa doa pada ayat tersebut di atas adalah mengandung makna permohonan. Allah menganjurkan kepada para hamba-Nya untuk senantiasa berdoa kepada-Nya. Allah menjamin bahwa doa dari para hamba-Nya akan dikabulkan.
Rasulullah Saw. bersabda, barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah Swt. maka Allah akan murka kepada-Nya.
Olehnya itu, marilah kita bersama-sama dengan kekuatan iman dan doa kita memohon petunjuk kepada Allah Swt. karena Dia adalah sumber segala jawaban. Dia adalah sumber segala kekuatan. Dan untuk kamu yang terbaring sakit percayalah kepada kuasa-Nya karena Dia-lah sumber segala obat. Allah adalah sumber dari segala harapan. Yakinlah bahwa mukjizat itu nyata bagi kita yang percaya kepada-Nya bahwa Covid-19 akan sirna.
Wallahu A'lam Bisshawab
Tim Pena Cendekia7
No comments:
Post a Comment