Marhaban Ya Ramadhan...
Ramadhan telah tiba dengan membawa jutaan harapan bagi orang-orang yang telah menanti kehadirannya, menanti kebahagiaan yang telah dijanjikan bagi orang yang telah setia menunggu kedatangannya. Saya sering mendengarkan hadis Rasulullah Saw. disampaikan di mimbar-mimbar mesjid. Pesan itu sungguh sangat menyentuh qalbu, ketika sang Da'i membacakan hadis yang berbunyi:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ
إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan
atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu
akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
Lewat hadis di atas, Rasulullah Saw mengabarkan tentang keutamaan yang dimiliki oleh bulan suci Ramadhan. Aku tahu bahwa ada banyak keberkahan di hari-harimu. Aku tahu bahwa setiap ibadah di dalamnya dilipatgandakan pahalanya, setiap taubat diterima di sisi-Nya, setiap nafas senantiasa dihitung sebagai zikir kepada-Nya, setiap doa diijabah oleh-Nya., setiap bacaan al-Qur'an selalu dilipatgandakan pahalanya dan ribuan kebaikan lainnya.
Entah, semakin bertambah umurku, makin jauh pula aku mengenal dirimu apalagi sejak wabah covid-19 telah melanda negeri kami, aku semakin rapuh dalam keimananku, entah jiwa kotor apa yang telah merasuki seluruh tulang-tulangku, entah apa yang telah memasung perasanku. Padahal aku tahu, aku sadar bahwa kedatangan bulan ramadhan merupakan kesempatan emas yang Allah berikan kepadaku untuk merenung segala khilaf dan dosa yang sering aku lakukan setiap saat. Ramadhan datang menyapaku, dia datang mengajakku kembali ke jalan Tuhan yang suci.
Sudikah Engkau menerima aku di pangkuan-Mu, aku ingin membersihkan jiwaku, aku ingin bersuci diri di halaman-Mu, Ramadhan, izinkan aku menyentuhmu, izinkan aku mengenalmu lebih lama agar aku bisa tahu jalan pulang menuju Rabbku. Aku ingin masuk ke dalam rumah-Nya, aku ingin dipeluk dan dikasih oleh Dia.
Saya berharap kedatanganmu wahai ramadhan kali ini, semoga aku bisa berpuasa pada hari-harimu, sujud dan ibadah di malam-malammu, agar setiap saat akhlakku semakin baik.
Ya Rabb, aku tak ingin menjadi hamba merugi, walaupun aku tak punya bekal menjemput ramadhan-Mu. tapi aku optimis dan berbekal sebongkah harapan dan doa untuk mendapatkan kasih-Mu. Aku bermohon kepada-Mu, sudikah Engkau aku jadikan tempat untuk berkeluh kesah dari hamba-Mu yang paling hina.
"Ya Allah sesungguhnya bulan ramadhan telah tiba. Wahai Rabb Pemilik bulan Ramadhan. Engkau telah menurunkan Al-Qur'an di dalamnya, dan telah menjadikannya sebagai penjelas atas petunjuk dan pembeda antara yang haq dan yang batil. Wahai Tuhan kami, berkatilah kami di dalamnya dan bantulah kami dalam menunaikan puasa serta shalat di dalamnya. Terimalah amal-amal kami di dalamnya".Wallahu A'lam Bisshawab
Tim Pena Cendekia7
No comments:
Post a Comment