Wednesday, May 20, 2020

MAKNA SYUKUR MENURUT PROF. DR. QURAISH SHIHAB

Mengutip salah satu pesan dari Prof. Dr. Quraish Shihab dalam sebuah ceramah singkatnya dengan "Tema Menyambut Idul Fitri". Idul Fitiri adalah lebaran setelah bulan puasa, itu salah satu id yang diajarkan oleh Islam. dianjurkan bagi orang yang merayakannya untuk mengucapkan takbir. selama puasa kita menenun pakaian takwa. Tujuan puasa seperti kita ketahui bersama menurut Al-Qur'an adalah "Laallakum Tattaqun." Tapi apa tujuan idul fitri? Apa yang harus dilakukan setelah usainya puasanya ramadhan. Al-Qur'an menjelaskan bahwa "Litukmilul iddah walitukabbirullaha 'ala mahadakum wala'allakum tasykurun". Puasa hari demi hari yang berlalu itu hendaknya disempurnakan bilangannya dan agar kamu membesarkan dan meng-Agungkan Allah atas anugerah dan petunjuknya dan agar kamu bersyukur. 

Dalam kamus KBBI Syukur itu adalah ucapan terima kasih kepada Allah, bentuk apresiasi kita terhadap kebaikan yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya. Rasa menghormati dan mengagungkan segala nikmat-Nya, baik diekspresikan dengan lisan, dimantapkan dengan hati mapun dilaksanakan melalui perbuatan. Sementara Prof. Dr. Quraish Shihab menjelaskan bahwa  Syukur memiliki memiliki 3 makna, yaitu: Pertama, menampakkan apa yang tersembunyi, kalau di bumi pertiwi ada nikmat-nikmat Allah yang begitu banyak yang masih terpendam, maka mensyukurinya adalah menampakkannya ke permukaan, mengolahnya sehingga dapat dinikmati, itu makna pertama dari rasa syukur kita kepada Allah. Kedua, memberi yang banyak walau menerima yang sedikit, itu salah satu makna syukur yang diperintahkan Allah kepada kita untuk melakukannya. Ketiga, bersyukur dalam arti betapa besar anugerah Allah yang Dia berikan kepada kita. Dan anugerahnya itu kita fungsikan sebagaimana Allah menghendaki untuk apa yang dianugerahkannya itu untuk berfungsi.

Laut dianugerahkan Allah, agar kapal-kapal bisa berlayar, agar mutiara-mutiara yang terpendam diangkat dan dipakai, itulah maknanya bersyukur. Tanah adalah anugerah Allah untuk seluruh makhluk-Nya, agar bisa ruku, sujud dan bertasbih kepada-Nya, agar kita bisa mencari rezeki di atasnya. Itulah makna bersyukur. 

Ingat tatkala Allah berfirman di dalam Al-Qur'an Surah Al-Hasyr: 24
هُوَ ٱللَّهُ ٱلۡخَٰلِقُ ٱلۡبَارِئُ ٱلۡمُصَوِّرُۖ لَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ  
Terjemahnya: Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Tanah ini, yang sangat jelas bagi kita, setiap saat kita injak-injak, Pepohonan yang ada di dekat kita, sering kita saksikan sering berguguran daunnya, semuanya bersyukur kepada Allah, dan semua tetap bertasbih kepada Allah. 

Lalu bagaimana dengan kita, setiap hari kita sering mengumpat, sering berkata-kata kotor, berpikiran kotor. Apakah kita tidak mau berpikir sejenak dengan segala kekurangan yang kita miliki dan mencoba belajar dari alam, dari tanah dan tumbuh2an yang ada disekitar kita, bahwa apapun yang manusia lakukan di atasnya ia masih tetap bersyukur dan bertasbih kepada Tuhan-Nya. 

Situasi yang kita hadapi sekarang ini, mestinya semakin menambah ketaatan dan rasa bersyukur kita kepada Allah, bukan justru harus saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Keimanan dan rasa bersyukur kita diuji oleh Allah. 

Untuk itu sebagai orang yang beriman, kita dituntun agar bersyukur atas segala pemberian dari Maha yang Kuasa, kita gunakan dalam rangka ketaatan kepada-Nya dan tidak menyebabkan mereka sombong dan lupa kepada yang memberikan kita nikmat dan kehidupan. Mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang pandai bersyukur.
Wallahu A'lam Bisshawab.

Sumber Bacaan:
  1. Kultum Quraish Shihab, Menyambut Idul Fitri, 2009
  2. Bacaan Madani, Makna Syukur Dalam Pandangan Islam
  3. KBBI, Syukur
Oleh : Tim Pena Cendekia7

No comments:

Post a Comment